Saturday, April 21, 2012

Friday #2

*We'll be just like Bonnie & Clyde

Bukan,

Bukan menghabiskan siang dan malam di jalanan, dipandu selembar peta usang mengendarai mobil tua, hinggap dari satu kota ke kota yang lainnya, menginap di penginapan dengan fasilitas seadanya. Bukan tentang berdua bekerja sama, dengan hanya sebuah senapan mainan, juga mengatasnamakan kesenangan, merampok setiap bank kecil atau mini market di ujung jalan masing-masing kota yang kita singgahi...

Bukan begitu.

Hey, tunggu. Jangan dulu berpikir kalau aku tidak bisa diajak susah payah. Sini, duduklah di sisiku, biar sejenak kuingatkan lagi apa yang membuat bonnie & clyde melintas di benakku.

"Kamu mau ga, menjalani hidup...berbagi tawa dan tangis, juga susah dan senang bersamaku?", tanyamu.

Aku tersenyum lalu mengangguk. Tak lama kemudian, sebuah cincin sederhana yang aku tau pasti kau pilih dengan sepenuh hati, melingkar cantik, pas sekali di jari manisku.

Kau tau,

Aku mengangguk bukan hanya sekedar mengangguk. Tapi karena memang dengan tulus, bersamamu aku mau menjalani setiap kemungkinan yang akan terjadi dalam hidup.

Bersama-sama memulai semuanya dari titik nol, sedikit demi sedikit perlahan menggapai satu persatu impianmu; impianku juga impian kita. Bersama saling mengingatkan, ketika mungkin salah satu dari kita berjalan di alur jalan yang salah. Saling menyemangati, disaat segala sesuatunya mulai terasa berada diluar batas kemampuan.

"Jangan khawatir, kita pasti bisa." yakinmu selama ini.

Iya, aku percaya. We will be just like Bonnie & Clyde, the best partner in crime ever.  Iya kan, sayang?.

No comments: