Friday, January 31, 2014

Perempuanku

Yang bisa berdandan,

Wajahnya putih; halus; terawat baik bersemu merah muda. Rambutnya panjang; lembut; wangi kadang ditata lurus bisa juga bergelombang. Pakaian yang dipakai selalu mengikuti perkebangan mode, celana super pendek atau gaun panjang sebelah yang entahlah apa istilahnya...

Aku tidak peduli,

Yang penting dia terlihat cantik di kedua mataku. Juga mata orang lain.

Biar tidak membuatku malu bila harus kuajak kemana-mana.

Biar semua mata yang mau tidak mau melihat kami bersama, akan berdecak kagum. Melempar pujian betapa beruntungnya aku dapat memiliki wanita yang berparas cantik.

Selain karir,

Aku rasa wanita adalah ukuran lain dari kesuksesan seorang laki-laki.

Semakin cantik dan menarik wanita yang kugandeng, akan semakin terlihat sukses lah aku.

Benar bukan?

Aku ini lelaki normal. Yang suka disanjung. Harga diriku akan kutaruh setinggi mungkin.

Aku terdiam.

Hening,

Panjang,

Aku tersenyum...

Iya. Yang terlihat sempurna dimata. Perempuanku.

Sunday, January 19, 2014

Rendang Daging

"Resep rendang daging, apa aja sih?"

Coba,

Ada tidak? selain aku, yang memakai rendang daging untuk menyamarkan rindu.

Aaah...

Ini bukan tentang rendang daging.

Ini tentang rindu.

Sesederhana itu...

"Mah, teteh kangen. Sama mamah."

Friday, January 03, 2014

'Bahagia' dan 'Jatuh Cinta'

"Bahagiakah kamu?",
"Apa kamu jatuh cinta?",

Dua pertanyaan,

Dalam waktu yang bersamaan.

Aku ingin tertawa. Keras-keras sambil mencubit perutnya. Dia pantas mendapatkannya karena sudah bertanya

Tapi tidak bisa,

Aku cuma bisa menunduk. Melihat apa saja yang tertangkap jarak pandang kedua mataku.

Aku berdehem pelan...

Mencoba mencari jawaban yang tepat. Menyusun kata-kata yang setidaknya bisa sedikit saja mewakili perasaanku sesungguhnya.

Dapat!!!

Semoga jawabannya cukup memuaskan.

Begini,

Aku sedang menuju bahagia. Bukankah kamu juga begitu?.

Rasanya tidak sesak dan perih. Tapi belum ada kupu-kupu yang berterbangan di perutku. Entah apa itu namanya.

Itu jawabanku...