Friday, January 02, 2015

Ketus

Apa salahku...

Tidak pernah ada senyummu untukku, walau hanya senyum yang dikulum, telihat sekelibat di bibirmu.

Dimana salahku,

Menerima keputusanmu, sudah. Melepaskan kepergianmu, sudah. Memaafkan khilafmu, sudah. Mengerti alasanmu, sudah. Memaklumi sifatmu, sudah. Merelakan ruanganku dihatimu terbagi pun sudah...

Lalu,

Kenapa masih tetap 'ketus' yang selalu kau berikan padaku???.