Sebenarnya bisa saja,
Tetap membawa kepingan terakhir bagian dirimu bersamaku. Diam-diam menyimpannya di ruang terkecil salah satu sudut hatiku.
Tapi mana boleh begitu...
Kuberitahu sekarang. Aku hanya punya waktu tiga bulan saja,
Untuk melupakanmu. Mengenyahkanmu dari ruang memoriku. Menyingkirkan sisa-sisa kenangan indah bersamamu. Dulu.
Maka mari,
Ayo kita gunakan tiga bulan terakhir ini dengan sebaik-baiknya. Lakukan semua rencana impian konyol namun manis yang belum sempat kita lakukan bersama. Menghabiskan sore, mengenang cerita berbagi tawa di beranda dengan dua cangkir kopi hitam panas. Melaju kencang tak perduli panas matahari dan dingin hujan, dari ujung satu ke ujung lain Paris Van Java.
Bagaimana?
Tidak pun tidak apa-apa. Sebenarnya. Aku rasa.
Aku rindu.
