Sunday, August 24, 2014

Fear

Is there any that you afraid of?

Seperti aku misalnya,

Aku takut:

Kucing. Bukan karena takut akan cakarnya atau gigitannya. Tapi akan sifat manjanya. 

Manusia. Bukan karena lidah dan tangannya yang kadang kala bisa menyakiti. Tapi karena aku takut penghianatan dan kehilangan.

Laut. Bukan karena ikan hiu ganas yang bisa saja tetiba melahapku atau karena aku tidak bisa berenang dan bernafas di dalam air. Tapi karena kedalamannya yang mungkin saja tidak berujung.

Tiga,

Buat kalian itu mungkin tidak masuk akal. 

Iya memang...

Itu tidak seberapa. Itu bahkan bukan, belum apa-apa.

Ada 1,

Yang paling kutakuti.

Tapi itu rahasiaku.

I Got My Own Back

Beberapa waktu lalu,
Aku tidak mau sendirian. Aku tidak bisa sendirian. Aku butuh paling sedikit satu orang saja ada disampingku...

Tapi,

Tuhan beri aku lebih dari satu. Tuhan beri aku tiga,

Dari darahku sendiri.

Bapa,

Ibu,

Lintang.

Aku bahagia. Rasanya sempurna. Hangat.

Lambat laun...

Aku menyadari sesuatu. Iya. Tiga itu bukan milikku. Aku dan mereka memiliki jalan masing-masing. Kami hanya untuk sementara ditempatkan dalam ruang yang sama. Sebuah ruangan yang diberi nama 'keluarga'.

Maka,

Aku mulai mengubah pandanganku tentang kesendirian. Menghilangkan ketakutanku akan sendiri.

Tau kenapa?

Aku sadar,

Sebelum aku datang ke dunia ini aku sudah sendiri, dan kelak aku akan kembali kepada Pencipta juga Pemilikku pun sendirian...

Karena itu,

Sekeras apapun aku terjatuh; sesulit apapun keadaanku; sesepi apapun sekelilingku...

Tak apa,

I got my own back.

Thursday, August 14, 2014

Sri

Begini toh rasanya...

Mencintai seseorang yang masih mencintai masa lalunya.

Raganya memang ada disampingku. Bersamaku setiap waktu. Dia menangis, meluapkan emosi dan tertawa denganku.

Iya...

Sebatas yang terlihatnya saja,

Tapi hatinya tidak.

Sri,

Tidakkah cukup aku saja?,

Aku menyayangimu jauh lebih besar dari yang kau kira kau tau. Kapan pancaran matamu akan tidak lagi kosong ketika sedang bersamaku. Kapan aku akan tidak lagi menangkapmu sedang diam-diam menatap dia dari jauh.

Kapan...

Sri.