Sunday, March 25, 2012

The Ghost

Di malam hari, dipertengahan tidur lelapku.

Bagaimana bisa aku tidak terbangun. Kebiasaanmu yang sering kali muncul dengan tiba-tiba ini, perlahan semakin menggangguku. Kucoba untuk tidak memperdulikan kedatanganmu, tetap berpura-pura tertidur memejamkan kedua mataku. Kutarik lebih rapat selimut biruku, menutupi sekujur tubuhku. Ah tidak, tidak sekujur tubuhku. Kusisakan sedikit celah terbuka untuk kedua lubang hidungku agar masih tetap bisa menghirup udara.

Aku diam, dibalik selimutku. Berharap kamu mengerti bahwa malam kali ini aku terlalu lelah untuk menyambut kedatanganmu.

Tapi aku rasa, kamu tidak mau mengerti.

Kamu tetap tinggal, tidak sedikitpun beranjak pergi. Segala cara kamu lakukan, agar aku terbangun dari tidur pura-puraku. Kau tarik selimutku, kau nyalakan lampu kamar lalu mencubit pipiku pelan.

"Ayo kita berbagi cerita...",

Itu jawabmu, setiap kali kutanyakan untuk apa kau bangunkan aku di setiap malam waktu tidurku. Berbagi cerita. Ingin rasanya tertawa terbahak-bahak setiap kali kamu katakan itu. Seharusnya kamu mengerti, masa untuk kita saling berbagi cerita sudah lama berlalu.

Aku mau tidur. Kau dengar? aku mau tidur.

#feelitnotjustreadit

No comments: