Thursday, January 12, 2012

Dear Kamu

Dear Icha,

Kamu pasti belum pernah sekalipun mendengar tentang Aku, karena Aku memang sengaja meminta'nya untuk tidak pernah menyebut nama'Ku di depan'Mu.

Aku lebih suka dianggap tidak pernah ada, sesederhana itu alasan'nya.

Tenang Cha, saat membaca ini, jantung'Mu tidak perlu tiba - tiba berdetak lebih kencang dan nafas'Mu tidak perlu seketika tercekat, karena Aku bukan'lah satu nama yang perlu Kamu anggap sebagai penyebab efek kepakan sayap kupu - kupu yang mungkin Kamu rasakan di'dalam perut'Mu saat ini.

Aku ada Cha,

Kamu sadari atau tidak, Aku ini ada. Tapi sungguh, tidak sedikit'pun Aku berniat mengambil kembali apa yang sudah bukan, hmm mungkin tepat'nya apa yang tidak pernah menjadi milik'Ku sepenuh'nya.

Entah sampai kapan Aku akan ada, mungkin hanya sampai ketika pada waktu'nya nanti Aku tidak muat lagi berada disini, karena ruangan yang Ku'tempati ini semakin lama semakin mengecil.

Ruangan'Mu akan jauh lebih besar Cha, jauh lebih besar dari yang pernah Ku'tempati dulu.

Juga akan jauh terasa lebih nyaman daripada ruangan'Ku dulu.

Kamu tau kenapa, Cha?

Karena rasa sayang Dia untuk'Mu akan sangat jauh lebih besar daripada rasa sayang yang mungkin pernah sedikit'nya Dia rasakan untuk'Ku.


Aku janji Cha,

tidak akan gaduh, tidak akan muncul di mimpi'nya saat Dia tertidur lelap di malam hari, tidak akan sekelibat muncul di ingatan'nya saat Dia sedang bersama'Mu.


Maka,

Hingga nanti waktu'nya tiba Aku seutuh'nya pergi, izinkan dulu Aku berada di tempat'Ku. Di salah satu pojok ruangan terkecil hati'nya.

itu saja.

4 comments:

Anonymous said...

*0* :)nyon

dieta said...

...

Erwan said...

uhmm...

dieta said...

hhh...leave it behind B, its a past story :)