Thursday, January 12, 2012

Halo, Siapa Namamu?

Sudah dua minggu terakhir ini Ku'perhatikan,

Setiap Selasa dan Jumat pagi, ketika Aku mau berangkat ke kantor, Dia selalu sudah duduk manis di depan rumah'Ku, di samping dua pot tanaman kesayangan Ibu.

Seperti beberapa hari yang lalu,
Sambil meneguk teh hangat tidak terlalu manis favorit'Ku, Ku'perhatikan Dia dari balik jendela ruang tamu. Sepertinya usia'nya jauh diatas Ayah, dengan topi hitam dan kemeja batik coklat lusuh'nya, punggung'nya sudah tidak gagah dan kulit'nya hitam legam, mungkin karena setiap hari entah sejak kapan harus berkeliling menjajakan dua pot terbuat dari batu yang ukuran'nya sangat besar itu.

Aku baru tau, Ibu sekali - sekali suka menyuguhkan secangkir kopi susu atau teh manis hangat lengkap dengan satu atau dua potong cemilan untuk Dia. "Untuk Dia sarapan", tutur Ibu sambil tersenyum.

Aku juga baru tau sebelum berangkat kerja, terkadang Ayah menyempatkan sekedar bertukar basa dengan Dia. "Jadi inget sama Kakek", ujar Ayah ringan.

Aku?
Selama ini, Aku dan Dia baru hanya sebatas bertukar senyum dan saling menganggukkan kepala setiap kali mata Kami bertemu, saat Aku membuka pintu rumah.

Siapa Dia,
Dimana Dia tinggal,
sedang asyik berleha - leha kah anak"nya di rumah sementara Dia harus tertatih - tatih menjajakan dua pot batu yang besar dan berat itu...
seberapa jauh kah Dia sudah berjalan sambil membawa - bawa dua pot itu sampai pada akhirnya tiba di depan rumah'Ku...

Pagi tadi,
sengaja Aku selesai berdandan jauh lebih cepat dari biasanya. Ku'seduh dua cangkir teh hangat dan Ku'siapkan masing" dua potong kue tape ketan hitam diatas piring kecil.

"Halooo Bapak, sarapan yuk Pak", sapaan ringan cenderung sok akrab pertama'Ku untuk Dia sambil duduk disamping'nya. Ku'tawarkan satu cangkir teh hangat kepada'nya.

"Halo, siapa namamu, nak?", ujar'nya ramah sambil menerima cangkir dari'Ku.

#15HariNgeblogFF

No comments: