Wednesday, December 25, 2013

Masih Mau Menunggu?

Kuperhatikan ragamu dengan seksama,

Kulitmu putih...
Rambutmu indah...
Senyummu manis...
Jemarimu lentik...
Suaramu lembut...

Uhm,

Aku rasa kamu bisa dengan mudah menarik perhatian dan menaklukkan hati lelaki manapun.

Yang kamu mau...

Sungguh. Tidak pernah terbersitkah itu bahkan sekelibat di benakmu?.

Lalu kenapa...

Kamu masih bersikukuh diam disampingnya?. Lelaki yang katamu adalah kekasihmu, namun jarang sekalu terlihat ada disisimu.

Dimana dia?,

Menghabiskan waktunya lebih banyak untuk bersenang-senang tidak denganmu. Lebih suka memanfaatkan sisa waktu luangnya untuk tidur nyenyak, bukannya menemuimu. Mengirim pesan singkat padamu hanya untuk mengucapkan maaf karena lagi-lagi melupakan janjinya padamu.

Sayangkah itu namanya?,

Aku tau,

Bagaimana rasanya.

Berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja. Berharap akan ada satu waktu dimana dia akhirnya menyadari keberadaan dirimu.

Tapi sungguh,

Waktu tidak mungkin mengikuti, menunggu alurmu yang sengaja kau perlambat. Waktu punya alurnya sendiri.

Maka,

Masihkah kamu mau menunggunya?

No comments: