Tuesday, December 10, 2013

Ka, Dengar Dulu Sebentar...

"Kalo benar cuma ada dua jenis  laki-laki di dunia ini...penyuka sesama jenis dan bajingan, Aku yang mana Bu?",

Tanyamu pagi ini.

Belum sempat aku menjawab, kamu sudah bertanya lagi.

"Aku bukan dua-duanya, ya kan Bu?. Aku ini laki-laki yang sedang mencari. Itu Aku. Benar tidak Bu?",

Aku rasa sedang ada yang mengganggu pikiran anak laki-laki pertamaku.

Aku tersenyum...

Kamu diam, mengusap pelan wajahmu...

Sekelibat kilas balik ke beberapa hari lalu Kamu bercerita tentang teman-temanmu yang satu persatu melepas masa lajangnya.

Itu kah yang sedang mengganggumu Ka?

Mereka sudah melangkah maju merangkai hidup baru. Sedangkan Kamu masih sendiri.

Disini,

Bersama Aku dan Ayahmu.

"Kamu ini kenapa Ka?",

Candaku pelan sambil menuangkan kopi hitam pahit kesukaanmu kedalam cangkir. Teman sarapan pagimu.

Kamu tersenyum simpul...

"Kamu malu, belum menikah sementara teman-temanmu sudah?",

Tanyaku lagi. Kamu diam.

"Kok gitu aja repot. Ocehan teman-temanmu itu jangan didengar. Menikah kan bukan balapan. Semua ada waktunya masing-masing",

Kamu masih diam...

"Tidak usah buru-buru. Mencari, memilih calon istri itu ga bisa terburu-buru...ga bisa diburu-buru",

Ucapku pelan sambil mengusap kepalamu.

"Tapi aku...",

Kamu menahan kata-katamu.

Aku mengerti Ka. Ini semua bukan sekedar karena teman-temanmu; Aku dan ayahmu; usiamu. Aku mengerti Ka. Kamu, anak lelaki pertamaku sedang bergelut dengan perasaannya sendiri.

"Ah sudahlah",

Serumu tiba-tiba. Berdiri dari dudukmu bersiap-siap pergi.

"Ka, dengar dulu sebentar. Aku mengerti. Begini, diantara mereka, carilah satu. Yang setia menemanimu disaat-saat terburuk hidupmu. Bukan yang hanya mendengar ceritanya, disaat semua sudah baik-baik saja".

Kamu tersenyum hangat...

Kamu pintar,

Kamu pasti mengerti maksudku.

No comments: