Tuesday, July 03, 2012

A Piece Of Past Time Puzzle

"Kalau ini sebagian karena kau sebut namaku di setiap doa malammu, terimakasih"

Kira-kira, seperti itulah isi pesan singkatmu untukku di beberapa malam lalu. Memberi kabar bahwa ada satu pijak anak tangga lagi yang sudah berhasil kau naiki.

"Sudah pasti, semua temanku tentu kudoakan"

Kurang lebih itulah jawaban pesan singkatku untukmu. Sekilas memang terbaca seperti sebuah balasan pesan yang sangat ringan. Tanpa kau tau, sebuah semburat senyum dan tetesan air mata bahagia juga ada dibaliknya.

Iya...

Bukan 'kalau', tapi 'memang'.

Memang namamu selalu kusebut, kusisipkan di setiap rentetan doa malamku. Tidak. Bukan karena ada harapan untukku sengaja kusembunyikan disana. Tidak juga karena masih ada kita yang mungkin saja masih bisa tercipta, apalagi karena aku yang diam-diam tanpa tau diri membagi hatiku untuknya dan juga untukmu. Tidak. Bukan. Bukan karena itu.


Bagaimanapun juga, kamu adalah bagian hidupku. Masih.

: Semoga walau harus bertahap, semua impianmu satu persatu bisa tercapai. Semoga walau harus sedikit demi sedikit, ruang hatimu diluaskan. Semoga walau harus perlahan, langkahmu dimantapkan.

Doaku untukmu, selalu.


Inspired by H. Putra, "somehow, there will always a place left for....."

No comments: