Wednesday, March 07, 2012

Will You Stay?

Sini...

Cobalah kemari, duduk sebentar saja disampingku. Bersama-sama menanti jingga sore di beranda rumah, sambil menikmati teh hangat tidak terlalu manis favoritku, yang tidak kusangka ternyata juga kesukaanmu.

Mari kita bicarakan semuanya.

Tentang aku, juga tentang kita yang belum tapi mungkin nanti akan ada. Hey jangan dulu menggerutu, juga mengangkat kedua alismu tinggi-tinggi, apalagi menatapku tajam, hanya karena aku tidak menyebut tentang kamu.

Karena tentang kamu, sudahlah, aku percaya kalau pilihan ibuku tidak mungkin salah.

Ada yang harus kukatakan.

Buka kedua telingamu lebar-lebar, dengarkan baik-baik semua yang akan kamu dengar. Jangan dulu menilai apalagi mengambil keputusan, sampai akhirnya nanti aku memberimu satu pertanyaan.

Aku suka memperhatikan mimik wajah orang, siapapun mereka dan tanpa sadar menirunya. Aku sama sekali tidak tau bagaimana caranya menggunakan alat-alat make-up, kecuali lipstik dan bedak.

Aku ini ceroboh, apa yang kusentuh entah bagaimana selalu saja bisa terjatuh. Aku tidak mengerti banyak tentang teknologi, tapi paling tidak aku tidak pernah berpura-pura mengerti.

Aku masih suka berkumpul bersama sahabat-sahabat lelakiku, karena hanya dengan mereka aku tetap bisa menjadi aku apa adanya. Jangan terkejut dengan emosiku yang selalu berubah-ubah, aku sendiripun masih sedikit sulit mengatasinya.

There i said it, almost all how a mess i can be and yet more to come. "Will you stay still?".

No comments: