Sunday, February 05, 2012

Dengan Hanya Menjadi Kamu

"Jangan tebel - tebel", serunya.

Waktu kubilang aku sedang berdandan siap" pergi ke kantor di sela" chat pagi hari kami, dia di kotanya dan aku di kotaku.

Aku tersenyum membacanya, kubayangkan bila saat itu dia sedang ada di hadapanku, dia mungkin akan berbicara sambil mengerutkan dahinya sambil menggaruk pelan keningnya.

Dia suka aku berdandan, asal hanya disaat" tertentu saja dan terlebih lagi bila sedang bersamanya.

"Lipstik, bedak, maskara aja...ga usah pake yang lain-lain lagi, memangnya kamu mau ngelenong", celotehnya.

Entah mengapa, aku selalu menuruti apa katanya. Dan ya! bisa ditebak, isi make up kit'ku hanya sebatas bedak, lipstik dan maskara plus kertas minyak saja, tidak ada blush on; eyeliner; eyeshadow apalagi eyebrow pencil.

"Memangnya kamu ga pengen, aku kaya yang lain...dandan?", tanyaku sesekali.

Dia hanya tertawa kecil, mencium keningku pelan lalu mendekapku erat.

"Bukan apa yang terlihat mata, dengan hanya menjadi kamu sudah lebih dari cukup", bisiknya lembut di telingaku.

No comments: