Saturday, February 04, 2012

Ah Sayang

"Aku pulang...", katanya

Kubaca berulang" pesan singkat darinya yang baru saja kuterima, jujur saja aku tak tau harus memilih kata tepat apa untuk membalasnya, kuputuskan untuk mendiamkannya saja.

"Ah, ga dibales juga ga apa kayanya...", itu pikirku.

Sekilas ingatanku kembali ke beberapa hari yang lalu, apa kau ingat?. Iya, ketika aku dengan tegas mengatakan ketidaksukaanku atas sikapmu kepadaku yang tidak pernah berubah sedari dulu. Sedari dulu kita bersama hingga saat ini ketika kamu telah bersamanya.

"Stop being heartless and selfish on me, aku juga punya hati!!!",

Itu kata" terakhirku untukmu yang walaupun dipenuhi dengan deretan tanda seru di akhir kalimat, aku menulisnya sambil duduk santai memandangi rinai hujan ditemani secangkir teh hangat tidak terlalu manis favoritku.

Ah sayang,
tidak pernah tidak mengulum senyum, aku ketika mengingatmu. Kamu yang tidak pernah mengerti, apa entah bersikap seakan tidak mengerti.

"Maaf...", balasmu.

Seharusnya kuhitung berapa kata maaf yang sudah kamu tujukan kepadaku selama ini.

Andai saja kata maaf dapat menghilangkan memori yang tidak lagi dibutuhkan, dapat mengulang paling tidak setengah waktu yang sudah terbuang sia", dapat menyembuhkan luka tanpa harus meninggalkan bekas...semua lidah akan sampai kelu terus mengucap.

Benar tidak?.

"Ya...", balasan yang akhirnya kuberikan untukmu menjawab kabar kepulanganmu.

No comments: