Saturday, January 28, 2012

Kututup Semua Yang Terbuka

Na..na..na..na..na..na..na..naaa
kututup mata dan telinga juga hatiku, apapun katamu aku tak mau tau.
kamu boleh merangkai huruf - huruf terpilih menjadi kata - kata manis membentuk kalimat - kalimat nan indah, aku tak perduli.

Kamu bilang ku jangan pergi tetaplah ada di hati,
kutatap sekeliling ruangan hatimu yang kau sisakan untukku, sempit..gelap..tak terawat kubandingkan dengan miliknya yang begitu luas..terang..nyaman tak terbantahkan.

Tidak,
tidak lagi mau seperti dulu, berada di ruang hatimu menanti yang tak pasti bertepi, merasa sepi sendiri.

Kau bilang sisakan tempat untukmu dihatiku,
jangankan untukmu, katakan padaku sekarang bagaimana bisa ada yang tersisa, jika disaat yang sama kamu pergi saat itu juga kamu luluh lantakan hatiku.

Tidak,
tidak mau lagi seperti dulu, menunggu semua yang tak tentu, menunduk terselimut rasa ragu.

Pergi, pergi saja...
berhenti katakan kamu tidak akan bahagia bersamanya, karena senyummu terlihat jelas dimataku, tawamu terdengar jelas ditelingaku.

Demi Tuhan aku tak mau tau, kamu boleh bahagia bersamanya, tapi tidak dihadapanku.

No comments: