Tuesday, January 24, 2012

Dering Pertama

Jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya, dengan ragu kuangkat pegangan telepon lalu kutekan angka satu, dua, empat, lima dan enam sesuai dengan urutan yang kutuju.

Dering, dering, dering, dering...

"Halo...", sapanya pelan.

Suara itu, terdengar jauh berbeda dari yang terakhir kalinya kudengar, iya di lima bulan yang lalu. Seketika rasanya ada sesuatu yang menahan suaraku keluar untuk membalas sapanya.

"Halo...", sapanya lagi.

Kucoba tenangkan degupan jantungku berharap paling tidak untuk kali ini saja berdamai dengan jemariku yang tidak berhenti bergemetar tetadi.

"Mama...", bisikku pelan.

Tanpa sadar air mataku menetes saat kudengar dia menyebut namaku. Sempat kukira dia mungkin sudah tidak lagi mengingatku.

"Mama kangen...kapan mampir?", tuturnya.

Dadaku tercekat mendengarnya, nyaliku tidak cukup kuat untuk mempercayainya, untuk mempercayai apa benar dia merindu kehadiranku, aku hanya mampu tertawa ringan.

Ma,
Baik - baik ya disana...

No comments: