Friday, May 16, 2014

Perempuan Kedua

Siapa yang mengira...

Aku kira hanya ada aku. Ternyata tidak. Ada yang lain, yang lebih dahulu ada disampingnya.

Siapa yang mau?

Menjadi sekedar penghilang rasa bosan, sebagai jawaban sebuah rasa penasaran, menjadi ukuran sebuah keberhasilan.

Tidak ada, aku rasa.

Miris...

Namaku saja bisa berubah sedemikian rupa dalam daftar nomor telefon di ponselnya.

Kalo namaku Nona, bisa saja jadi Noval.

Miris kan?

Iya untukmu. Untuk kalian. Tapi tidak untukku.

Saat si perempuan pertama menyadari keberadaanku...

Aku dihujat tidak habis-habisnya di media sosial. Aku dihina tanpa ada ujungnya. Aku dianggap yang paling bersalah.

Tapi dia lupa...

Kalau aku sama terkejutnya ketika tau bukan hanya ada aku tapi juga dia. Aku juga sama sakitnya ketika tau lelakiku...oh maaf, maksudku lelaki kami berdusta.

Tapi,

Mana ada yang mau mengerti.

Lucu bukan...

No comments: