Wednesday, February 22, 2012

Ada Yang Harus Dirubah

Sungguh...

Bukan hanya terasa sangat berat, rasanya kepala ini juga seperti ditusuk-tusuk seribu jarum pentul berwarna-warni yang biasa ibu pakai untuk menandai bagian tertentu di baju yang akan dijahitnya.

Mata ini,

Aku curiga mungkin keduanya memang berkonspirasi, kompak untuk sama-sama sulit kubuka lebar. Alhasil, entah sudah berapa kali jingga pagi yang kulewatkan, ssshhh bagaimana bisa memulai hari kalau begini terus.

Belum lagi badan ini,

Retak perlahan di seluruh bagian, rasanya. Kalau boleh aku ibaratkan, pegalnya seperti baru saja selesai adu panco dengan Ade Rai, dia cukup menggunakan tangan kanannya sedangkan aku yang memakai kedua tanganku plus kedua kakiku saja tetap dibantainya dalam hitungan detik saja. Berlebihan ya? tapi memang pegalnya terasa seperti itu, mungkin.

Sudah kucoba semua cara, eh! hampir semua cara maksudku.

Merendam kedua kaki di wadah berisi air garam suam-suam kuku sepulang dari kantor; minum segelas susu hangat; mendengarkan musik yang iramanya menenenangkan hati; tidak lagi menonton tayangan televisi di jam malam yang padahal terkadang seru untuk dilewatkan, hingga mengatur ponsel pintarku ke profil 'silent'.

Tidak ada yang berhasil,

Benar-benar ada yang harus dirubah, kebiasan tidak tidurku ini.

No comments: