detik-detik awal...
huruf,
kata,
kalimat,
berebut mencari posisi di dalam kepala saling dahulu mendahului keluar tertuang melalui ujung jari untuk kemudian menjadi sebuah tulisan
detik-detik kemudian...
segelas kopi instan hangat sudah tersedia,
beberapa bungkus kudapan disiapkan,
alunan musik manis dari band lokal diputar,
dengan harapan sedikit banyak bakalan pas menemani detik; menit; jam yang akan dilewati
namun,
tik tok tik tok tik tok
tidak ada kalimat, apalagi kata, bahkan huruf yang tertuang
lucu bukan,
bagaimana emosi selalu bisa berubah dalam hitungan yang tak terhitung
:)
No comments:
Post a Comment